ILMU DIANGKAT DENGAN DIWAFATKANNYA PARA ULAMA
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
(( إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا ))
"Sungguh, Allah tidaklah mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya. Akan tetapi, Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama.
Hingga ketika tidak tersisa seorang ulama pun, manusia mengangkat para pemimpin yang bodoh. Kemudian, mereka (orang-orang bodoh itu) ditanya, lalu berfatwa tanpa ilmu. Sehingga, mereka tersesat dan menyesatkan."
(HR. Bukhari no 100)
Artikel: www.pelajarmuslim.org