SELEKTIF DALAM MEMILIH GURU AGAMA
Berikut nasihat ulama, agar kita selektif dalam memilih guru agama.
📜 Imam Muhammad bin Sirin rahimahullah menuturkan,
إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِينٌ فَانْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُمْ.
"Sungguh, ilmu ini adalah agama.
Sehingga, perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian."
📘 (Muqaddimah Shahih Muslim)
📜 Imam Malik bin Anas rahimahullah mengatakan,
إن هَذا العِلم هُو لحمُك ودمُك، وعنه تُسأل يوم القِيامة، فَانظُر عمّن تأخذه.
"Sungguh, ilmu ini adalah darah dan dagingmu.
Kelak, kamu akan ditanya tentangnya pada hari kiamat.
Sehingga, perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya."
📘 (Al-Kifayah 21)
Oleh karena itu, janganlah asal-asalan dalam memilih guru agama atau pun memilihkan guru agama untuk anak-anak kita, karena kita akan dimintai pertanggungjawabannya pada hari kiamat.
Artikel: www.pelajarmuslim.org