22 Mei 2024

LARANGAN BERBICARA AGAMA TANPA ILMU



LARANGAN BERBICARA AGAMA TANPA ILMU

🍃 Berbicara masalah agama tanpa didasari ilmu merupakan perbuatan yang paling haram dan dosa yang paling besar.


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,


{ قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ } [الأعراف: ٣٣]


"Katakanlah (Muhammad), 'Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa alasan yang benar, dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu, sedangkan Dia tidak menurunkan alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu berkata-kata atas nama Allah apa yang tidak kamu ketahui.'"


Ketika menjelaskan ayat di atas, Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menuturkan,


فرتّب المحرمات أربع مراتب، وبدأ بأسهلها وهو الفواحش، ثم ثنّى بما هو أشد تحريما وهو الإثم والظلم، ثم ثلّث بما هو أعظم تحريما منهما وهو الشرك به سبحانه، ثم ربّع بما هو أشد تحريما من ذلك كله وهو القول عليه بلا علم، وهذا يعم القول عليه سبحانه بلا علم في أسمائه، وصفاته، وأفعاله، وفي دينه وشرعه.


"Allah mengurutkan perkara yang haram menjadi empat tingkatan:


1️⃣ Allah memulai dengan tingkatan paling ringan yaitu perbuatan keji.


2️⃣ Kemudian yang lebih diharamkan lagi yaitu perbuatan dosa dan zalim.


3️⃣ Kemudian yang lebih diharamkan lagi yaitu mempersekutukan Allah subhanah.


4️⃣ Kemudian yang paling diharamkan dari itu semua yaitu berbicara atas nama Allah tanpa ilmu.


Hal ini mencakup berbicara atas nama Allah subhanah tanpa ilmu dalam hal nama-nama, sifat-sifat, perbuatan-perbuatan, agama, dan syariat-Nya."


📘 (I'lamul Muwaqqi'in 2/73)


🍃 Oleh karena itu, jauhilah berbicara masalah agama tanpa didasari ilmu, karena akan dimintai pertanggungjawabannya pada hari kiamat.


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,


{ وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا } [الإسراء: ٣٦]


"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."


Artikel: www.pelajarmuslim.org

Komentar
0 Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar