JANGAN PUTUS ASA DALAM MENUNTUT ILMU
✨Ada ungkapan mengatakan:
العلم في الصغر كالنقش على الحجر
"Menuntut ilmu di waktu kecil bagaikan memahat di batu."
✨ Ini bukan berarti orang yang sudah tua tidak perlu menuntut ilmu.
Banyak dari para shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang baru belajar di usia tua.
Para ulama' juga ada yang baru belajar di usia tua dan bisa menjadi ulama'. Di antara mereka adalah:
1️⃣ Ibnu Hazm Azh-Zhahiri
Beliau baru belajar di usia 26 tahun.
2️⃣ Al-Qaffal Asy-Syafi'i
Ulama' besar dalam madzhab syafi'i. Tadinya beliau adalah tukang buat gembok dan kemudian baru belajar di usia 30 tahun.
3️⃣ Al-Kisa-i An-Nahwi
Ulama' dalam bidang ilmu nahwu (gramatika bahasa arab) dan qira'at (bacaan Al-Qur'an). Beliau baru belajar di usia 40 tahun.
4⃣ Ar-Razi Ath-Thabib
Penulis kitab Al-Hawi (berisi tentang ensiklopedia kedokteran) sebanyak 30 jilid. Beliau baru belajar di usia 40 tahun.
5⃣ Al-'Izz Ibnu 'Abdissalam
Beliau baru belajar di usia 50 tahun.
6⃣ Al-Hasan bin Ziyad
Ulama' ahli fiqih. Beliau baru belajar di usia 80 tahun dan selama 40 tahun tidak pernah tidur di kasur.
▶️ dan yang lainnya.
👉 Oleh karena itu, hendaklah kita senantiasa optimis dan tidak pesimis dalam menuntut ilmu. Karena pesimis sama saja dengan menutup pintu kebaikan.
✨Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
{ وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ }
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (Al-Ankabut: 69)
✨Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
( احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ )
"Bersemangahtlah terhadap apa-apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertongan kepada Allah, dan jangan lemah."
(HR. Muslim no. 6945, Ahmad no. 9026, dan yang lainnya)
Artikel: www.pelajarmuslim.org