09 September 2019

Tempat-Tempat Sujud Tilawah di dalam Al-Qur’anul Karim


Tempat-Tempat Sujud Tilawah di dalam Al-Qur’anul Karim

Pertanyaan:

Ayat-ayat apa saja di dalam Al-Qur’an yang kita hendaklah bersujud ketika membacanya?

Jawaban:

Alhamdulillah

Tempat-tempat sujud tilawah di dalam Al-Qur’an ada 15 tempat.

عن عمرو بن العاص أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أقرأه خمس عشرة سجدة في القرآن منها ثلاث في المفصل وفي الحج سجدتان.

Dari ‘Amr bin Al-‘Ash bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam membacakan kepadanya 15 ayat-ayat sujud di dalam Al-Qur’an, diantaranya 3 ayat di Al-Mufashshal (surah Qaaf – surah An-Naas) dan di surah Al-Hajj 2 ayat. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Ad-Daruquthni dan dihasankan oleh Al-Mundziri dan An-Nawawi)

Yaitu:

1.    ( إن الذين عند ربك لا يستكبرون عن عبادته ويسبحونه وله يسجدون )
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud.”  (Surah AL-A’raf: 206)

2. ( ولله يسجد من في السماوات والأرض طوعاً وكرهاً وظلالهم بالغدو والآصال)
“Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.” (Surah Ar-Ra’d: 15)

3. ) ولله يسجد ما في السماوات وما في الأرض  من دابة والملائكة وهم لا يستكبرون )
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.” (Surah An-Nahl: 49)

4. ( قل آمنوا به أو لا تؤمنوا إن الذين أوتوا العلم من قبله إذا يتلى عليهم يخرون للأذقان سجدا )
“Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,” (Surah Al-Isra’: 107)

5. ( إذ تتلى عليهم آيات الرحمن خروا سجداً وبكياً )
“Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (Surah Maryam: 58)

6. ( ألم تر أن الله يسجد له من في السماوات ومن في الأرض والشمس والقمر والنجوم والجبال والشجر والدواب وكثير من الناس وكثير حق عليه العذاب ومن يهن الله فما له من مكرم إن الله يفعل ما يشاء )
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (Surah Al-Hajj: 18)

7. ( يا أيها الذين آمنوا اركعوا واسجدوا واعبدوا ربكم وافعلوا الخير لعلكم تفلحون)
“Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (Surah Al-Hajj: 77)

8. ( وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا)
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang”, mereka menjawab: “Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?”, dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).” (Surah Al-Furqan: 60)

9. ( ألا يسجدوا لله الذي يخرج الخبء في السماوات والأرض ويعلم ما تخفون وما تعلنون  )
“Agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.” (Surah An-Naml: 25)

10.  ( إنما يؤمن بآياتنا الذين إذا ذكروا بها خروا سجداً وسبحوا بحمد ربهم وهم لا يستكبرون )
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.” (Surah As-Sajdah: 15)

11.  ( وظن داود أنما فتناه فاستغفر ربه وخر راكعاً وأناب )
“Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.” (Surah Shad: 24)

12.  ( ومن آياته الليل والنهار والشمس والقمر لا تسجدوا للشمس ولا للقمر واسجدوا لله الذي خلقهن إن كنتم إياه تعبدون )
“Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (Surah Fushshilat: 37)

13.  ( فاسجدوا لله واعبدوا )
“Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).” (Surah An-Najm: 62)

14.  ( وإذا قرء عليهم القرآن لا يسجدون )
“Dan apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,” (Surah Al-Insyiqaq: 21)

15.  ( كلا لا تطعه واسجد واقترب )
“Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan),” (Surah Al-‘Alaq: 19)

(Fiqhus Sunnah 1/186-188)

Syaikh Al-Albani berkata di dalam kitab Tamamul Minnah 269 memberikan penjelasan:

“Sekali-kali tidak hasan, karena di dalamnya ada 2 orang yang tidak dikenal. Sungguh telah berkata Al-Hafizh di dalam kitab At-Talkhish setelah menukil penghasanan hadits ini dari Al-Mundziri dan An-Nawawi: Dan didha’ifkan oleh ‘Abdul Haq dan Ibnul Qaththan, di dalam hadits itu ada ‘Abdullah bin Munin dan dia tidak dikenal dan perawi darinya adalah Al-Harits bin Sa’id Al-‘Ataqi dan dia juga tidak dikenal, dan berkata Ibnu Makula: “Dia tidak memiliki selain hadits ini.”

Oleh karena itu Ath-Thahawi memilih bahwa tidak ada di surah Al-Hajj sujud yang kedua yaitu di hampir akhir surah dan itu juga madzhab Ibnu Hazm di kitab Al-Muhalla berkata:

“Karena tidak shahih di dalamnya ada sunnah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak ada ijma’ (kesepakatan) atasnya dan shahih dari ‘Umar bin Khaththab, anaknya ‘Abdullah, dan Abu Darda’ bahwa ada sujud di dalamnya.”

Kemudian Ibnu Hazm berpendapat atas disyari’atkannya sujud di sujud-sujud yang lain yang disebutkan di dalam Al-Qur’an. Dan beliau menyebutkan bahwa 10 yang pertama telah disepakati atas disyari’atkannya sujud di dalamnya oleh para Ulama’. Begitu juga Ath-Thahawi menyebutkan sepakatnya hal itu di kitab Syarhul Ma’ani 1/211 kecuali beliau menjadikan sujud di surah (Fushshilat) sebagai ganti dari surah (Shad) kemudian mengelurkan keduanya dengan sanad-sanad yang shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau sujud di surah (Shad), surah (An-Najm), surah (Al-Insyiqaq), dan surah (Iqra’), dan 3 yang terakhir dari Al-Mufashshal yang aku tunjukkan di dalam hadits ‘Amr yang disebutkan tadi.

Dari penjelasan ini maka hadits tadi bersamaan dengan lemah sanadnya, sungguh telah dipersaksikan oleh kesepakatan ummat dengan kebanyakan mengamalkannya. Datangnya hadits-hadits yang shahih sebagai saksi atas yang lainnya kecuali sujud di surah Al-Hajj yang kedua karena tidak ada persaksian atasnya dari sunnah maupun kesepakatan. Kecuali bahwa amalan sebagian shahabat atas sujud di dalamnya terkadang diterima atas pensyari’atannya terlebih lagi kalau tidak ada yang menentangnya.

Kesimpulannya adalah bahwa sujud tilawah itu di 15 tempat yang telah disebutkan. Allahu a’lam


Diterjemahkan dari: https://islamqa.info/ar/answers/5126/

Alih Bahasa: Abahe Yazid

Artikel: www.pelajarmuslim.org
Komentar
0 Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar