29 September 2018

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri dan Istighfar


AL-IMAM AL-HASAN AL-BASHRI dan ISTIGHFAR


ﺫﻛﺮ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻘﺮﻃﺒﻲ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﺻﺒﻴﺢ ﻗﺎﻝ:
"ﺷﻜﺎ ﺭﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﺠﺪﻭﺑﺔ: ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ: ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ،

Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shubaih bahwa dia berkata:

"Ada seseorang yang mengadukan kepada Al-Hasan masalah paceklik.

Maka beliau berkata kepadanya, 'Istighfarlah kepada Allah'.

ﻭﺷﻜﺎ ﺁﺧﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ: ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ

Ada yang lain mengadukan kepada beliau bahwa dia miskin.

Maka beliau berkata kepadanya, 'Istighfarlah kepada Allah'.

ﻭﻗﺎﻝ ﻟﻪ ﺁﺧﺮ : ﺍﺩﻉ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﺮﺯﻗﻨﻲ ﻭﻟﺪﺍً ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ: ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ،

Ada yang lain lagi berkata kepada beliau, 'Do'akan kepada Allah agar aku dikaruniai anak'.

Maka beliau berkata kepadanya, 'Istighfarlah kepada Allah'.

ﻭﺷﻜﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺁﺧﺮ ﺟﻔﺎﻑ ﺑﺴﺘﺎﻧﻪ، ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ: ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ،

Ada yang lain lagi mengadukan bahwa kebunnya gersang.

Maka beliau berkata kepadanya, 'Istighfarlah kepada Allah'.

ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻟﺮﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﺻﺒﻴﺢ ﺃﺗﺎﻙ ﺭﺟﺎﻝ ﻳﺸﻜﻮﻥ ﺃﻧﻮﺍﻋﺎً ﻓﺄﻣﺮﺗﻬﻢ ﻛﻠﻬﻢ ﺑﺎﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ!

Lantas Ar-Robi' bin Shubaih berkata kepada beliau: 'Orang-Orang datang kepada engkau mengadukan banyak hal dan engkau hanya menyuruh mereka untuk beristighfar!?.

ﻓﻘﺎﻝ: ﻣﺎ ﻗﻠﺖ ﻣﻦ ﻋﻨﺪﻱ ﺷﻴﺌﺎً! ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻳﻘﻮﻝ ﻓﻲ ﺳﻮﺭﺓ ﻧﻮﺡ: { فقلت ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻏَﻔَّﺎﺭًﺍ * ﻳُﺮْﺳِﻞِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻣِﺪْﺭَﺍﺭًﺍ * ﻭَﻳُﻤْﺪِﺩْﻛُﻢْ ﺑِﺄَﻣْﻮَﺍﻝٍ ﻭَﺑَﻨِﻴﻦَ ﻭَﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻜُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﻭَﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻧْﻬَﺎﺭًﺍ }.

Maka beliau berkata, 'Aku tidak menjawab dari diriku sendiri. Sesungguhnya Allah 'azaa wa jalla berfirman di dalam surah Nuh: "maka aku berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, # niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, # dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.' "

(Tafsir Al-Qurthubi 18/302)

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻠﺤﺴﻦ ﺍﻟﺒﺼﺮﻱ: ﺃﻣﺎ ﻳﺴﺘﺤﻲ ﺃﺣﺪﻧﺎ ﻣﻦ ﺭﺑﻪ؟ ﻧﻔﻌﻞ ﺍﻟﺬﻧﺐ، ﺛﻢ ﻧﺴﺘﻐﻔﺮ، ﺛﻢ ﻧﻔﻌﻠﻪ ﻣﺮﺓ ﺃﺧﺮﻯ، ﺛﻢ ﻧﺴﺘﻐﻔﺮ ﻭﻫﻜﺬﺍ.

Seorang laki-laki berkata kepada Al-Hasan Al-Bashri, 'Tidakkah diantara kita malu kepada Tuhan? Kita berbuat dosa lalu minta ampun, kemudian berbuat dosa lagi lalu minta ampun lagi, dan begitu seterusnya.

ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻟﺤﺴﻦ: ﻭﺩَّ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥُ ﻟﻮ ﻇﻔﺮ ﻣﻨﻜﻢ ﺑﻬﺬﺍ؛ ﻻ ﺗﺘﺮﻛﻮﺍ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺃﺑﺪﺍ.

Maka Al-Hasan berkata kepadanya, 'Itulah yang dicintai syaithon kalau kita beranggapan begitu. Janganlah kalian tinggalkan istighfar selamanya!' "


Alih Bahasa: Hery Mulyadi

Artikel: www.pelajarmuslim.org

Komentar
0 Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar