10 April 2018

Kisah 8 Dirham


Kisah 8 Dirham


Imam as-Suyuti rahimahullah menukil sebuah kisah yang sangat inspiratif dan motivatif yang terjadi ketika zaman khalifah yang ke-4, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala ‘anhu di dalam kitabnya Tarikh al-Khulafa’. Kisah ini diriwayatkan oleh Imam ath-Thobroni dari Zihr bin Hubaisy.

Dikisahkan bahwa ada dua orang yang sedang duduk-duduk untuk makan siang bersama. Hidangan mereka berupa roti. Orang pertama memiliki 5 roti sedangkan orang kedua memiliki 3 roti. Ketika mereka berdua makan, ada seseorang yang datang dan mengucapkan salam kepada mereka berdua. Lalu mereka berdua mengatakan, ”Mari kesinilah, duduk bersama kami untuk menikmati makan siang.” Dan orang itupun makan bersama mereka berdua. Ketiga orang itu makan dari delapan 8 roti tadi dan masing-masing mendapat bagian yang sama. Setelah mereka selesai makan, berdirilah orang ketiga tadi yang akan hendak pergi dan mengeluarkan uang 8 dirham, “Ambillah uang ini, sebagai ganti atas roti yang aku makan tadi.” Kata orang itu kepada mereka berdua dan diberikannya uang itu kepada mereka berdua.

Mulailah mereka berdua berseteru siapa yang berhak atas uang 8 dirham itu.

Si pemilik 5 roti mengatakan, ”Aku berhak atas 5 dirham dan engkau 3 dirham.”

Si pemilik 3 roti mengatakan, ”Aku tidak ridha kecuali uang 8 dirham itu kita bagi dua sama rata.”

Sampailah pertengkaran itu kepada Khalifah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala ‘anhu. Lalu mereka berdua menceritakan perseteruan itu kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala a’nhu.

Berkatalah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala a’nhu kepada si pemilik 3 roti, ”Temanmu telah menawarkan apa yang ia tawarkan, dan rotinya lebih banyak dari rotimu, maka ridha-lah dengan 3 dirham itu.

Si pemilik 3 roti menjawab, “Demi Allah, aku tidak akan ridha kecuali dengan pembagian yang benar dan adil.”

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala a’nhu berkata, ”Tidak ada pembagian yang benar dan adil kecuali engkau mendapat 1 dirham dan temanmu mendapat 7 dirham.”

“Subhanallah.!” kata si pemilik 3 roti.

“Dia berhak atas itu.” jawab Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala a’nhu.

“Jelaskan kepadaku bagaimana bisa begitu sampai aku ridha.” kata si pemilik 3 roti.

Kemudian khalifah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala a’nhu menjelaskan kepadanya, “Bukankah 8 roti itu adalah 24/3 ? Dan hanya kalian bertiga yang memakan 8 roti itu? Dan diantara kalian tidak ada yang makan lebih banyak ataupun lebih sedikit? Semua makan dengan bagian yang sama?

Dan engkau makan 8/3 roti, serta engkau punya 9/3 roti (3 roti). Dan temanmu juga makan 8/3 roti, serta dia punya 15/3 roti (5 roti). Temanmu makan 8 bagian roti dan sisa 7 bagian, dan 7 bagian itu dimakan si pemilik dirham. Engkau makan 8 bagian dan sisa 1 bagian, dan 1 bagian itu dimakan si pemilik dirham. Maka bagimu 1 dirham karena si pemilik dirham itu hanya makan 1 bagian roti darimu, dan bagi temanmu 7 dirham karena si pemilik dirham itu makan 7 bagian roti dari temanmu.”

“Sekarang saya ridha.” kata si pemilik 3 roti.*

Subhanallah, kisah yang begitu sangat inspiratif dan motivatif tentang sebuah keadilan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

*(diterjemahkan dari Kitab Tarikh al-Khulafa’ hal 143-144)

artikel: pelajarmuslim.org
Komentar
0 Komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar