Renungan untuk Diri Ini
al-Fudhail bin Iyadh -semoga Allah merahmatinya- berkata:
يا مسكين،
أنت مسئ وترى أنك محسن،
وأنت جاهل وترى أنك عالم،
وتبخل وترى أنك كريم،
وأحمق وترى أنك عاقل،
أجلك قصير، وأملك طويل.
"Duhai, kasihan dirimu ..."
Engkau berbuat buruk, sedangkan engkau mengira dirimu berbuat baik …
Engkau bodoh, sedangkan engkau mengira dirimu pandai …
Engkau kikir, sedangkan engkau mengira dirimu dermawan …
Engkau dungu, sedangkan engkau mengira dirimu berakal …
Ajalmu pendek, sedangkan angan-anganmu panjang …"
Imam adz-Dzahabi semoga Allah merahmatinya berkomentar :
إي والله، صدق،
وأنت ظالم وترى أنك مظلوم،
وآكل للحرام وترى أنك متورع،
وفاسق وتعتقد أنك عدل،
وطالب العلم للدنيا وترى أنك تطلبه لله.
"Ya, demi Allah, benar …
Engkau berbuat zhalim, sedangkan engkau mengira dirimu terzhalimi …
Engkau memakan yang haram, sedangkan engkau mengira dirimu wara’ (menjaga diri dari yang haram) …
Engkau durhaka, sedangkan engkau mengira dirimu bijaksana …
Engkau menuntut ilmu untuk tujuan dunia, sedangkan engkau mengira dirimu mencari ilmu karena Allah …"
(Sumber: Kitab Siyar A’laamun Nubalaa juz 8 hal 440)
artikel: pelajarmuslim.org
0 Komentar
